Rabu, 15 Februari 2012

LUKISAN TERINDAH AL-QUR’AN TENTANG MASJID


LUKISAN TERINDAH AL-QUR’AN TENTANG MASJID
Masjid bukanlah bangunan suci yang terpisah dari hiruk pikuk kehidupan, bukan pula ruang persaingan di mana orang lari dari tanggung jawab keluarga dan social. Bahkan bukan juga “goa pertapa” untuk orang yang seolah tenggelam dalam pemujaan tuhan,tapi berpangku tangan keadaan. Bukan tempat pelarian dari kewajiban mencari materi dan memakmurkan dunia.
Tapi masjid, seperti yang betapa indahnya dilukiskan al-Qur’an adlah wilayah dan bangunan suci orang orang yang sibuk bertebaran mancari karunia Allah swt dan memakmurkan dunia. Masjid adalah “benteng terakhir” bagi mereka yang serius dan sibuk bekerja mengais rejeki. Juga sebagai “perthana terakhir” bagi pahlawan keluarga yang bersaing bisnis. Namun, pada saat bersamaan mereka sadar betapa kesibukan mereka itu melalaikan menjerembabkan; betapa gemerlap dunia itu menyilaukan dan memenjarakan. Itulah sebabnya masjid, seprti dipotret al-Qur’an,mendapat tempat istimewa di hati mereka. Bagaimanapun sibuk dan larut dalam bisnis hingga tenggelam Karena banjir keuntungan, namun pada akhirnya mereka menjawab kumandang adzan dengan rela dan penuh keikhlasan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar